Selasa, 27 Desember 2016

Jenis Pancingan atau joran

Joran/Pancingan yang digunakan dalam memancing terdiri dari berbagai jenis sesuai dengan teknik yang akan digunakan dalam memancing. Hal itu terkait dengan kelenturan dan kekuatannya maupun terkait dengan panjang pendek joran.
Sebelum kita mengenal jenis-jenis joran, ada baiknya dikenali dulu nama-nama bagian dari senar seperti ada dalam gambar ini:
nama-nama bagian joran atau fishing rod
nama-nama bagian joran atau fishing rod-2

Setelah Anda tahu nama-nama bagian jorab atau rod, berikut ini disajikan jenis joran yang umum digunakan dalam memancing, di antaranya adalah: 
  1. Surf Casting Rod
Joran untuk memancing dari pinggiran karang atau pantai, joran ini panjangnya bisa mencapai 5 meter, mempunyai dudukan reel yang kuat dan grip yang besar untuk dipegang oleh kedua tangan waktu melempat umpan. Biasanya blank-nya bertipe teleskopik.


Penggunaan surfcasting rod (Google Image)
Penggunaan surfcasting rod (Google Image)
Ada teknik-teknik modern dalam melempar umpan dengan joran ini hingga bisa mencapai jarak ratusan meter. Contohnya Pendulum Cast. Joran jenis ini seperti joran antena biasa. Keunggulannya joran ini adalah panjangnya yang hampir 5 meter atau lebih. Joran ini biasa digunakan untuk memancing di pinggiran karang ataupun memancing pasiran.
  1. Ice Fishing Rod
Joran ini biasa digunakan untuk memancing di es. Joran untuk memancing di danau, kolam, atau sungai yang beku dengan cara membuat lubang di es. Karena untuk memudahkan dalam memancing di es, joran ini relatif pendek, hanya sekitar 80-100cm saja dan menggunakan spinning reel.


Ice Fishing Rod (ice-fishing-source.com)
Ice Fishing Rod (ice-fishing-source.com)

  1. Fly Fishing Rod
Joran ini dirancang sedemikian rupa hingga dapat melempar umpan khusus berbentuk flies yang relatif ringan dalam jarak yang jauh. Blank panjang dan kecil diameternya dengan kelenturan yang tinggi, reel seat dirancang khusus untuk fly fishing reel.


Fly Fishing Rod (flyfishingfromscratch.com)
Fly Fishing Rod (flyfishingfromscratch.com)
Rod ini biasanya mempunyai 1 ring guide yang besar disebut Stripping Guide dan beberapa ring guide yang lebih kecil disebut Snake Guide, diletakkan di sepanjang blank joran untuk mengontrol jalannya fly line (kenur khusus untuk fly fishing) yang relatif tebal diameternya.
Untuk menghindari gangguan dalam melempar (cast) biasanya rod ini tidak mempunyai bagian butt yang berada belakang reel seat, ataupun ada biasanya pendek saja. Tapi ada tipe rod yang mempunyai butt di bagian belakang reel seat dan malahan ada juga yang dilengkapi gimbal butt, biasanya untuk saltwater fly fishing. Joran jenis ini digunakan untuk umpan ringan yang membutuhkan jarak yang jauh.
  1. Trolling Rod
Trolling Rod Joran adalah khusus untuk memancing dengan cara trolling, yaitu memancing dengan menyeret umpan buatan atau umpan alami memakai kapal yang berjalan dalam kecepatan tertentu. Joran ini biasanya mempunyai ukuran dari 5 feet sampai dengan 7 feet.


Trolling rods (profish3.com)
Trolling rods (profish3.com)
Ada 2 tipe line guide untuk joran trolling, yakni light dan medium trolling sampai dengan 50lbs yang biasanya menggunakan ring Gide. Untuk heavy trolling 50lbs keatas menggunakan roller guide.
Semua tipe joran trolling menggunakan tipe Overhead Reel (conventional reel), yaitu reel yang posisinya berada pada sisi atas joran.
Bagian butt pada joran trolling ada 2 jenis, yaitu tipe bent (bengkok) danstraight (lurus).
  1. Baitcasting Rod
Baitcasting Rod adalah joran dengan Overhead Reel, biasanya digunakan untuk casting umpan di lokasi-lokasi yang sulit terjangkau dengan akurasi yang tinggi. Ciri khas joran tipe ini ditandai dengan adanya pegangan untuk jari telunjuk yang disebut Trigger Grip atau Pistol Grip (menyerupai trigger pada senapan) pada real seatnya.


Baitcast rod (fishingmegastore.com)
Baitcast rod (fishingmegastore.com)
Ring guide untuk joran tipe ini biasanya berdiameter jauh lebih kecil daripada ring guide pada spinning rod.
Biasanya merek-merek terkenal mengeluarkan 2 model untuk tipe joran yang sama, yaitu model spinning dan model baitcasting. Joran jenis ini biasa digunakan untuk teknik casting karena dapat menjangkau tempat-tempat tertentu dengan akurat.
  1. Spinning Rod
Spinning Rod adalah joran dengan Spinning Reel. Joran ini biasa digunakan untuk casting umpan jarak jauh dengan mengorbankan sedikit akurasi lemparan. Joran dengan spinning rod adalah joran yang paling umum digunakan di Indonesia karena kemudahan pakai dan harga yang terjangkau.


Spinning rod (aliexpress.com)
Spinning rod (aliexpress.com)
Spinning Rods antena (cheshirefishingtackle.co.uk)
Spinning Rods antena (cheshirefishingtackle.co.uk)
Joran spinning bisa berbentuk teleskopik, 1 section hingga 3 section blank.
Spinning rod mempunyai ring guide yang relatif besar terutama pada ring guide yang pertama bila dihitung dari reel set. Fungsi ring guide yang besar ini adalah meminimalkan friksi kenur yang berputar terhadap ring guide pada saat umpan dilempar.
Spinning rod mempunyai jenis-jenis yang populer di kalangan pemancing seperti joran yang biasa dipakai mancing di empang, joran surf casting, joran popping, joran jigging dan sebagainya.
  1. Popping Rod
Popping Rod adalah joran untuk mancing dengan teknik Popping, yaitu melempar umpan buatan dari kayu atau plastik yang disebut Popper.
Joran popping menggunakan spinning reel sebagai penggulung kenur. Joran ini mempunyai rentang panjang blank mulai dari 7 feet sampai dengan 8,6 feet. Bagian butt dari joran ini sangat kuat, bagian grip nya menggunakan EVA foam dan dilengkapi dengan gimbal butt, dan beberapa tipe joran menggunakan reel seat dengan kunci pengaman.


Popping Rod
Popping Rod
Joran popping masa kini menggunakan bahan dasar carbon composite untuk blank-nya. Bahan ini sangan kuat dan ringan sehingga joran popping moderen dapat memiliki rating sampai dengan 100lbs. Hampir rata-rata joran popping mempunyai fast action tapper.
Rating joran popping biasanya disebutkan dalam satuan PE, misalnya PE5, PE6, PE8, PE10. PE adalah satuan ukuran maksimal beban (breaking strain) pada kenur braided. Artinya bila suatu joran popping mempunyai rating PE8 berarti kekuatan kenur maksimal untuk joran tersebut adalah PE8.
Ring guide untuk joran popping rata-rata sudah memakai bahan metal alloy atau Silicon Carbide untuk mengantisipasi gesekan kenur braided dengan beban yang besar.
  1. Jigging Rod
Banyak pemancing terutama orang-orang Jepang menyukai mancing dengan metode mancing yang dinamakan Jigging ini, yaitu mancing dengan menggunakan umpan berbentuk Metal Jig. Umpan ini bisa dilempar kemudian ditarik-tarik, atau bisa juga diulur masuk ke air sampai dengan kedalaman tertentu kemudian ditarik-tarik dengan irama tertentu (horizontal jigging atau vertical jigging).
Joran jigging memerlukan kekuatan yang besar karena beban umpan yang bisa mencapai lebih dari 500gr.


Jigging Rod
Jigging Rod (floridasportsman.com)
Semua joran jigging mempunyai fast action tapper. Panjang joran jigging bervariasi mulai dari 5 feet sampai dengan 7 feet.
Seperti halnya joran popping, joran jigging mempunyai konstruksi yang sangat kuat tapi ringan, dikarenakan aktifitas jigging yang sangat menguras tenaga.
Rating joran jigging biasanya disebutkan dalam satuan PE, misalnya PE5, PE6, PE8, PE10. PE adalah satuan ukuran maksimal beban (breaking strain) pada kenur braided, artinya bila suatu joran jigging mempunyai rating PE8 berarti kekuatan kenur maksimal untuk joran tersebut adalah PE8.
Joran jigging mempunyai 2 model yaitu overhead dan spinning, beberapa merek terkenal mengeluarkan 1 tipe joran yang sama dengan model overhead dan spinning. Walaupun joran jigging mempunyai rating sampai dengan 100lbs, joran model overhead tetap menggunakan line guide berupa ring, bukan roller seperti pada joran trolling.
Ring guide menggunakan bahan dasar metal alloy atau silicon carbide untuk menahan gesekan kenur braided.
  1. Joran Tegek
Power dan Action dari joran. Joran dibagi-bagi kelasnya dengan Action (sifat-sifat kelenturan joran waktu mendapat beban) dan Power (kekuatan joran).
Slow Action. Joran tipe ini sangat lentur lifting powernya sangat rendah, ujung joran dapat melengkung sampai hampir mendekati bagian butt dari joran. Joran ini bagus untuk mendeteksi gigitan ikan-ikan kecil dan menggunakan kenur yang kecil.


Joran Tegek (Google Image)
Joran Tegek (Google Image)
Dengan joran tipe ini, tekanan dari ikan lebih diserap oleh joran daripada oleh kenur karena sifat kelenturannya.
Joran dengan bahan dasar fiberglass biasanya mempunyai sifat slow action.
Fast Action – Bila ditekuk joran ini akan sangat cepat sekali kembali ke posisi semula, sangat cocok untuk melempar umpan dengan akurasi tinggi dan untuk memainkan umpan buatan sehingga gerakannya bagus di air.
Joran fast action hanya melengkung pada bagian atas joran saja, biasanya mulai dari setengah bagian joran ke atas. Joran-joran moderen dengan tipe ini biasanya terbuat dari High Modulus Graphite atau Carbon Composite sehingga mempunyai kekuatan, sensitifitas dan power yang luar biasa.
Power rating dipakai untuk menentukan beban maksimal umpan dan kelas kenur yang dapat ditangani oleh joran tersebut, hal ini lebih berhubungan dengan besarnya target ikan yang akan dipancing
10. Joran bambu
Joran jenis ini banyak digunakan di daerah Yogyakarta, karena joran jenis ini sudah bertahun-tahun ditemukan di Jogja sampai sekarang. Joran jenis ini merupakan sambungan yang kuat antara joran dengan batang bambu muda pilihan sebagai tempat pegangan.
Joran jenis ini tidak menggunakan reel, hanya menggunakan tarikan dengan tangan bila mendapatkan ikan.


Pegangan joran bambu
Pegangan joran bambu
Pendapat dari penikmat mancing dengan jenis joran ini adalah joran ini sensasi pada saat ditarik oleh ikan lebih terasa mantap. Joran bambu ini biasa digunakan untuk memancing di kolam maupun di sungai.
11. Joran Antena (Telescophic)
Joran antena (Telescophic): joran jenis ini merupakan joran yang dapat disambung seperti antena, ujung atas bagian tip top-nya merupakan bahan yang penuh (tidak kosong), sementara bagian lainnya kosong. Joran jenis ini biasa dipilih karena mudah untuk dibawa kemana-mana.

sumber : https://spotmancing.com/2014/10/09/jenis-jenis-joran-pancing-berdasarkan-teknik-mancing/

Jumat, 16 Desember 2016

misi dan fungsi manuasia diciptakan IDI

MISI DAN FUNGSI MANUSIA DICIPTAKAN, HUBUNGAN MANUSIA TERHADAP AGAMA, FITRAH TERHADAP AGAMA, PENCARIAN MANUSIA TERHADAP AGAMA

MISI DAN FUNGSI MANUSIA DICIPTAKAN
Sebelum membahas visi dan misi penciptaan  manusia,marilah kita membahas proses penciptaan manusia lebih dulu setelah itu baru visi dan misi penciptaan manusia dan terakhir untuk penutup kita akan membahas tanggung jawab manusia kepada sang kuasa.
1.PERENCANAAN PENCIPTAAN MANUSIA
           
Manusia menurut Nurcholish Madjid memang merupakan makhluk ciptaan Tuhan yang sangat mengagumkan.  Manusia  tersusun dari perpaduan dua unsur ; segenggam tanah bumi, dan ruh Allah, maka siapa yang hanya mengenal aspek tanahnya dan melalaikan aspek tiupan ruh Allah, maka dia tidak akan mengenal lebih jauh hakikat manusia. Al-Qur’an sendiri juga menyatakan bahwa manusia memang merupakan makhluk paling sempurna yang diciptakan oleh Allah.sebelum manusia diciptakan pada al qur’an dijelaskan bahwa ada percakapan antara allah dengan malaikat mengenai penciptaan manusia.pada surat al baqarah ayat 30 telah dijelaskan seperti berikut:
yang artinya : ingatlahketika tuhanmu berfirman pada para malaikat :”sesungguhnya Aku hendakmenciptakan khalifah dibumi.mereka (malaikat) menjawab berkata :”mengapa engkau hendak menjadikan khalifah dibumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah,padahal kami (malaikat) senantiasa bertasbih dengan memuji engkau dan mensucikan  engkau ? allah berfirman : sesungguhnya allah mengetahui apa yang sedang kamu ketahui”.
          Pada ayat tersebut allah merencanakan menciptakan manusia sebagai khalifah di bumi didalam ayat tersebut ada sedikit perdebatan antara malaikat dengan allah yaitu menurut malaikat manusia diciptakan di bumi memang sebagai khalifa namun juga bisa membuat pertumpahan darah dan tidak bisa menjaga mandat sebagai khalifa di bumi.Namun allah menjawab dengan tegas bahwa allah mengetahui apa yang tidak diketahui oleh malaikat yaitu rencana allah terhadap penciptaan manusia,kemudihan allah menjelaskan bahwa manusia bisa menjadi khalifa di bumi karena manusia akan diberi akal sehingga manusia dapat memiliki kemampuan dan keterampilan.

           Ada banyak sekali kelebihan yang diberikan oleh Allah swt kepada manusia yang tidak diberikan kepada makhluk-makhlukNya yang lain. Ada beberapa kelebihan yang diberikan Allah swt. kepada manusia yang menjadikannya unggul dan terdepan dari para makhluk lainnya seperti; memiliki daya tubuh yang membuat fisiknya kuat daya hidup yang membuatnya mampu mengembangkan dan menyesuaikan diri dengan lingkungan serta mempertahankan diri menghadapi tantangan; daya akal yang membuatnya memiliki ilmu pengetahuan dan teknologi; daya kalbu yang memungkinkannya bermoral, merasakan keindahan, kelezatan iman, dan kehadiran allah.
 
Oleh karena itu, manusia perlu menyadari eksistensi dan tujuan penciptaan dirinya, memahami risalah hidupnya selaku pengemban amanah Allah, melalui arahan dan bimbingan yang berkesinambungan agar kehidupannya menjadi lebih berarti. Hal ini disebabkan karena pada dasarnya segala sesuatu diciptakan dengan adanya satu tujuan. Dengan tujuan itulah kemudian sesuatu difungsikan dan dengan adanya fungsi itulah maka keberadaan sesuatu menjadi berarti. Demikian juga adanya manusia di bumi ini. Ia pasti diciptakan untuk satu tujuan tertentu.

2.PROSES PENCIPTAAN MANUSIA

Setelah allah merencanakan menciptakan manusia maka allah menciptakan manusia dalam bentuk yang sempurna.proses penciptaan manusia tidak hanya dapat dijelaskan secara ilmiah justru penjelasan proses penciptaan manusia sudah lebih dulu dijelaskan pada al-qur’an,lebih tepatnya terdapat pada surat Al Mukminun ayat 12-14
Allah menjelaskan bahwa manusia dicptakan dari sari pati tanah,kemudihan allah menjadikannya air mani pada tempat yang kukuh dan terpelihara maksudnya adalah rahim.Kemudihan air mani itu dijadikan segumpal darah,lalu segumpal darah itu dijadikan segumpal daging,kemudihan segumpal daging itu dijadikan lagi menjadi tulang-tulang.Kemudihan tulang-tulang itu diliputi dengan daging dan akhirnya menjadi suatu bentuk yang lain ymaha suci allah sebaik-baik pencipta. (Al mukminun ayat 12-14).
Selain surat Al Mukminin ayat 12-14 yang menjelaskan proses penciptaannya manusia di surat lain pun ada seperti:
Surat Yasin ayat 77:
Yang artinya:Dan apakah manusia tidak memperhatikan bahwa kami menciptakannya dari setitik air ( mani ),maka tiba-tiba ia menjadi penantang yang  nyata.
          Surat Al Hajj ayat 5:
Yang artinya :Hai manusia jika kamu dalam  keraguan  tentang kebangkitan dari  kubur,maka ketahuilah sesungguhnya kami telah menjadikan kamu dari tanah,kemudihan dari setetes mani.
          Surat Al Fathir ayat 11
Yang artinya: dan allah menciptakan kamu dari tanah kemudihan dari air mani,kemudihan dia menjadiakn kamu berpasangan (laki-laki dan perempuan).
 Dan ada juga pada :Surat S-Sajdah ayat 7-9,suarat Al-Hijr ayat 28-29,surat at-thariq ayat 6-7.

Dan masih banyak lagi penjelasan dalam al-qur’an tentang penciptaan manusia.Sesungguhnya  manusia diciptakan dengan proses yang begitu alamiah dan logis,manusia harus lebih bersyukur kepada allah yang telah menciptakan dalam bentuk yang sempurna yang memiliki derajat lebih tinggi dari mahluk ciptaan allah lainnya dan terutama sebagai mahluk yang menyandang predikat sang khalifa di muka bumi.Rasa syukur yang kuat dengan didasari kepercayaan yang kuat akan kebenaran itu semua.Manusia diciptakan dalam bentuk yang sempurna harusnya cukup melaksanakan vivi,misi,dan tugas manusia dalam beribadah,bersujud,bersyukur juga berdoa kepada Allah swt yang telah memberikan semua apa yang kita minta dan sesuatu yang tidak kita minta selayaknya sebagai manusia.

3.VISI DAN MISI PENCIPTAAN MANUSIA

          Misi adalah alasan keberadaan,amanah yaitu sudah ada dalam diri manusia sendiri.sedangkan visi adalah keadaan dimasa mendatang yang ingin dicapai seperti hal nya cita-cita.(belum ada dalam diri manusia proses mendaoatkannya  dengan menciptakan visi itu sendiri.
          Misi manusia hidup didunia sudah jelas untuk beribadah ,sedangkan visi setiap manusia mungkin belum semuanya jelas dan berbeda-beda untuk masing-masing manusia itu sendiri,jadi visi sebagai tujuan sedangkan misi sebagai aksi-aksi untuk mencapai suatu tujuan.
        
Tujuan penciptaan manusia yaitu konsep tentang desain penciptaan,manusia didesain atau dirancang sebagai mahluk yang mengabdi dan beribadah kepada allah.Karena manusia didesain untuk beribadah dan bersujud kepada allah maka tentu saja eksistensinya atau keberadaan manusia akan tergantung kepada seberapa jauh dia menyesuaikan diri dengan rancangan awal penciptaannya.
Ayat alqur’an yang berhubungan dengan visi dan misi penciptaan manusia adalah surat ADZ-DZARYAT ayat 56 

Artinya: ” Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka menyembah Ku.(Q.S ADZ-DZARYAT ayat 56)

Pada surat adz-dzaryat ayat 56 ini allah menjelaskan bahwa visi,misi,dan tugas manusia adalah untuk menyembah dan beribadah kepada allah baik ibadah secara hablumminnas maupun hablumminnallah.hal ini juga memberi pengertian bahwa tujuan penciptaan manusia hanyalah untuk menyembah allah swt.karena itulah dapat kita lihat bahwa dakwa rasulullah SAW di mekah adalah mengajak manusia kepada kebenaran menyembah allah.
          Namun ini bukan berarti bahwa allah butuh disembah,sebab menurut Taba’taba’i hal itu mustahil bagi allah swt.Namun sesuatu yang tidak memiliki tujuan adalah perbuatan sia-sia  
Yang harus dihindari,dengan demikian harus dipahami bahwa ada tujuan bagi allah dalam perbuatannya.Ibadah adalah tujuan penciptaan manusia dan kesempurnaan yang kembali kepada penciptaan.allah swt menciptakan manusia untuk memberinya ganjaran.maksudnya manusia yang diberi ganjaran oleh allah.yang mempperoleh ganjaran adalah manusia sedangkan allah tidak membutuhkannya adapaun tujuan allah,maka itu berkaitan dengan Zat Yang Maha Agung.dia menciptakan manusia dan jin karena Dialah Zat yang Maha Agung.
         
Pada ayat itu juga dijelaskan bahwa  misi penciptaan manusia yaitu sebagai hamba allah yang menyembah –Nya sesuai yang diprintakan,sebagai khalifa dimuka bumi yang bertugas memakmurkannya dan berusaha menegakkan keadilan Allah.kesuksesan dan kegagalan inilah yang nantinya menentukan bagaiman balasan yang adil baginya di akhirat nanti.sedangkan visi penciptaan manusia adalah manusia agar bersujud kepada allah,bersyukur,berdoa,dan bersujud kepada allah.rasa syukur itu harus tetap ada pada diri manusia,rasullullah SAWpernah berdoa seperti berikut:Wajahku bersujud kepada Dzat yang telah menciptakannya,memberinya rupa,pendengaran,dan penglihatan,Maka Maha Suci Allah sebagai pencipta yang paling baik”(HR.Muslim).
Dalam riwayat lain dikatakan juga:
“ya allah,kepada Engakaulah aku bersujud,kepada engkaulah aku beriman,dan kepada engkaulah aku berserah diri.wajahku bersujud kepada Dzat yang telah menciptakan nya,memberinya rupa,pendengaran.dan penglihgatan,Maka Maha Susi Allah sebagai pencipta terbaik.

Wujud dari visi dan misi penciptaan manusia terdapat pada surat Al-An’nam ayat 162-163 yang artinya sebagai berikut:
“katakanlah :sesungguhnya shalatku ,ibadahku,hidupku,dan matiku hanya untuk allah ,tuhan semesta alam,tiada sekutu Bagi-Nya dan demikian itu yang diperintahkan kepadaku dan aku adalah orang yan pertama-tama menyerahkan diri (kepada allah)”.manusia dalam beribadah hendaklah hanya mengharap rido allah.hodup dan mati pun hanya mengharap rido allah.menjauhkan diri dari sifat kemusyrikan dan agar ibadah nya hanya diterima allah hendaklah dengan iklas,sabar,dan tawakal.
 Selain surat  ADZ-DZARYAT ayat 56 yang menjelaskan visi dan misi penciptaan manusia juga ada surat yng menjelaskan visi dan misi penciptaan manusia yaitu surat Al-Bayyinah ayat 5 :


Yang artinya:” padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah allah dengan memurnikan ketaatan kepada allah dalam menjalankan agama yang lurus,dan supaya mereka mendirikan shalat,dan menunaikan zakat,dan yang demikian itulah agama yang lurus. (Q.S Al Bayyinah :5)
Dalam ayat ini dijelaskan bahwa manusia diciptakan hanya untuk menyembah kepada allah SWT,memurnikan dalam beribadah dan menjauhkan dari syrik,sebagai wujud dari ketaatan kepada allah SWT dengan menjalankan sholat dan zakat atau memberikan sebagian rezekinya kepada orang yang berhak.

4.TUGAS MANUSIA
Ibadah kepada allah swt adalah tugas yang paling tinggi yang di pegang oleh manusia dan juga tugas manusia adalah menjaga.merawat,memelihara mandat sebagai sang kholifah di bumi.





HUBUNGAN MANUSIA TERHADAP AGAMA
Agama memberikan penjelasan bahwa manusia adalah mahluk yang memilki potensi untuk berahlak baik (takwa) atau buruk (fujur) potensi fujur akan senantiasa eksis dalam diri manusia karena terkait dengan aspek instink, naluriah, atau hawa nafsu, seperti naluri makan/minum, seks, berkuasa dan rasa aman. Apabila potentsi takwa seseorang lemah, karena tidak terkembangkan (melalui pendidikan), maka prilaku manusia dalam hidupnya tidak akan berbeda dengan hewan karena didominasi oleh potensi fujurnya yang bersifat instinktif atau implusif (seperti berjinah, membunuh, mencuri, minum-minuman keras, atau menggunakan narkoba dan main judi).
Agar hawa nafsu itu terkendalikan (dalam arti pemenuhannya sesuai dengan ajaran agama), maka potensi takwa itu harus dikembangkan, yaitu melalui pendidikan agama dari sejak usia dini. Apabila nilai-nilai agama telah terinternalisasi dalam diri seseorang maka dia akan mampu mengembangkan dirinya sebagai manusia yang bertakwa, yang salah satu karakteristiknya adalah mampu mengendalikan diri (self contor) dari pemuasan hawa nafsu yang tidak sesuai dengan ajaran agama.
Kondisi umat islam dewasa ini semakin diperparah dengan merebaknya fenomena kehidupan yang dapat menumbuhkembangkan sikap dan prilaku yang a moral atau degradasi nilai-nilai keimanannya. Fenomena yang cukup berpengaruh itu adalah :
1.  Tayangan media televisi tentang cerita yang bersifat tahayul atau kemusrikan, dan film-film yang berbau porno.
2.  Majalah atau tabloid yang covernya menampilkan para model yang mengubar aurat.
3.  Krisis ketauladanan dari para pemimpin, karena tidak sedikit dari mereka itu justru berprilaku yang menyimpang dari nilai-nilai agama.
4.  Krisis silaturahmi antara umat islam, mereka masih cenderung mengedepankan kepentingan kelompoknya (partai atau organisasi) masing-masing.
Sosok pribadi orang islam seperti di atas sudah barang tentu tidak menguntungkan bagi umat itu sendiri, terutama bagi kemulaian agama islam sebagai agama yang mulia dan tidak ada yang lebih mulia di atasnya. Kondisi umat islam seperti inilah yang akan menghambat kenajuan umat islam dan bahkan dapat memporakporandakan ikatan ukuwah umat islam itu sendiri. Agar umat islam bisa bangkit menjadi umat yang mampu menwujudkan misi “Rahmatan lil’alamin” maka seyogyanya mereka memiliki pemahaman secara utuh (Khafah) tentang islam itu sendiri umat islam tidak hanya memiliki kekuatan dalam bidang imtaq (iman dan takwa) tetapi juga dalam bidang iptek (ilmu dan teknologi).
Mereka diharapkan mampu mengintegrasikan antara pengamalan ibadah ritual dengan makna esensial ibadah itu sendiri yang dimanifestasikan dalam kehidupan sehari-hari, seperti : pengendalian diri, sabar, amanah, jujur, sikap altruis, sikap toleran dan saling menghormatai tidak suka menyakiti atau menghujat orang lain. Dapat juga dikatakan bahwa umat islam harus mampu menyatu padukan antara mila-nilai ibadah mahdlah (hablumminalaah) dengan ibadag ghair mahdlah (hamlumminanas) dalam rangka membangun “Baldatun thaibatun warabun ghafur” Negara yang subur makmur dan penuh pengampunan Allah SWT.
Agama sangat penting dalam kehidupan manusia antara lain karena agama merupakan : a. sumber moral, b. petunjuk kebenaran, c. sumber informasi tentang masalah metafisika, dan d. bimbingan rohani bagi manusia, baik di kala suka maupun duka.
a.   Agama Sumber moral
Dapat disimpulkan, bahwa pentingnya agama dalam kehidupan disebabkan oleh sangat diperlukannya moral oleh manusia, padahal moral bersumber dari agama. Agama menjadi sumber moral, karena agama mengajarkan iman kepada Tuhan dan kehidupan akhirat, serta karena adanya perintah dan larangan dalam agama.
b.  Agama Petunjuk Kebenaran
Sekarang bagaimana manusia mesti mencapai kebenaran? Sebagai jawaban atas pertanyaan ini Allah SWT telah mengutus para Nabi dan Rasul di berbagai masa dan tempat, sejak Nabi pertama yaitu Adam sampai dengan Nabi terakhir yaitu Nabi Muhammad SAW. Para nabi dan Rasul ini diberi wahyu atau agama untuk disampaikan kepada manusia. Wahyu atau agama inilah agama Islam, dan ini pula sesungguhnya kebenaran yang dicari-cari oleh manusia sejak dulu kala, yaitu kebenaran yang mutlak dan universal. Dapat disimpulkan, bahwa agama sangat penting dalam kehidupan karena kebenaran yang gagal dicari-carioleh manusia sejak dulu kala dengan ilmu dan filsafatnya, ternyata apa yang dicarinya itu terdapat dalam agama. Agama adalah petunjuk kebenaran. Bahkan agama itulah kebenaran, yaitu kebenaran yang mutlak dan universal.

c.   Agama Sumber Informasi Metafisika
Sesungguhnya persoalan metafisika sudah masuk wilayah agama tau iman, dan hanya Allah saja yang mengetahuinya. Dan Allah Yang Maha Mengetahui perkara yang gaib ini dalam batas-batas yang dianggap perlu telah menerangkan perkara yang gaib tersebut melalui wahyu atau agama-Nya. Dengan demikian agama adalah sumber infromasi tentang metafisika, dan karena itu pula hanya dengan agama manusia dapat mengetahui persoalan metafisika. Dengan agamalah dapat diketahui hal-hal yang berkaitan dengan alam barzah, alam akhirat, surga dan neraka, Tuhan dan sifat-sifat-Nya, dan hal-hal gaib lainnya. Dapat disimpulkan bahwa agama sangat penting bagi manusia (dan karena itu sangat dibutuhkan), karena manusia dengan akal, dengan ilmu atau filsafatnya tidak sanggup menyingkap rahasia metafisika. Hal itu hanya dapat diketahui dengan agama, sebab agama adalah sumber informasi tentang metafisika.
d.  Agama pembimbing rohani bagi manusia
Dengan sabdanya ini Nabi mengajarkan, hendaknya orang beriman bersyukur kepada Allah pada waktu memperoleh sesuatu yang menggembirakan dan tabah atau sabar pada waktu ditimpa sesuatu yang menyedihkan. Bersyukur di kala sukadan sabar di kala duka inilah sikap mental yang hendaknya selalu dimiliki oleh orang beriman. Dengan begitu hidup orang beriman selalu stabil, tidak ada goncangan-goncangan, bahkan tenteram dan bahagia, inilah hal yang menakjubkan dari orang beriman seperti yang dikatakan oleh Nabi. Keadaan hidup seluruhnya serba baik.Bagaiman tidak serba baik, kalau di kala suka orang beriman itu bersyukur, padahal “ Jika engkau bersyukur akan Aku tambahi” , kata Allah sendiri berjanji (Ibrahim ayat 7). Sebaliknya, orang beriman tabah atau sabar di kala duka, padahal dengan tabah di kala duka ia memperoleh berbagai keutamaan, seperti pengampunan dari dosa-dosanya(H.R Bukhari dan Muslim), atau bahkan mendapat surga (H.R Bukhari), dan sebagainya. Bahkan ada pula keuntungan lain sebagai akibat dari kepatuhan menjalankan agama, seperti yang dikatakan oleh seorang psikiater, Dr. A.A. Brill, “Setiap orang yang betul-betul menjalankan agama, tidak bisa terkena penyakit syaraf. Yaitu penyakit karena gelisah rsau yang terus-menerus.
e.  Agama Sebagai Petunjuk Tata Sosial
Rosulullah SAW bersabda : “Innamaa bu’itstu liutammima akhlaaq” Sesungguhnya aku diutus untuk menyempurnakan akhlak. Yang bertanggung jawab terhadap pendidikan akhlak adalah orang tua, guru, ustad, kiai, dan para pemimpin masyarakat.  Pendidikan akhlak ini sangat penting karena menyangkut sikap dan prilaku yang musti di tampilkan oleh seorang muslim dalam kehidupan sehari-hari baik personal maupun sosial (keluarga, sekolah, kantor, dan masyarakat yang lebih luas). Akhlak yang terpuji sangat penting dimiliki oleh setiap muslim (masyarakat sebab maju mumdurnya suatu bangsa atau Negara amat tergantung kepada akhlak tersebut. Untuk mencapai maksud tersebut maka perlu adanya kerja sama yang sinerji dari berbagai pihak dalam menumbuhkembangkan akhlak mulya dan menghancur leburkan faktor-faktor penyebab maraknya akhlak yang buruk.
Kami di sini tidak mampu mengisyaratkan berbagai pemikiran klasik. Tetapi, kami akan menerangkan hal-hal yang berhubungan dengan pemikiran klasik menurut pendapat kami. Pada masa datangnya budaya Islam, turunnya kitab-kitab suci dan diutusnya para Rasul yang mengantarkan manusia menuju jalan kesempurnaan. Hal ini sangatlah jelas, bahwa agama adalah petunjuk Tuhan Yang Penyayang dan Pemberi Hidayat kepada manusia hingga menyampaikan manusia pada kesempurnaan yang diinginkan. Tujuan agama adalah memberikan petunjuk pada manusia, sehingga dengan kekuatan petunjuk agama akan menyampaikannya menuju ke-haribaan Ilahi. Jika demikian, maka agama adalah perantara dalam membantu tugas manusia untuk merealisasikan tujuan mulianya. Dengan dasar ini, tidaklah mungkin digambarkan bahwa bagaimana mungkin ketika agama muncul manusia menjadikan tebusan dan pengorbanan pada dirinya. Jika seandainya manusia tidak berpegang pada prinsip agama, tidak menjadikan kesempurnaan kekuatan ruh agama. Maka tidak akan menyampaikannya ke tujuan agama. Jika manusia tanpa memperdulikan petunjuk agama dan agama hanya sebagai identitas lahirnya akan menjerumuskannya ke jurang kehancuran, dan yang pantas di sebut atheis.
Dalam pandangan Islam yang murni, agama sebagai jalan kebenaran dan keselamatan. Agama sebagai jalan menyampaikan pada tujuan dan kesempurnaan realitas wujud yang paling tinggi. Agama sebagai rantai dan penyambung antara Alam Malaikat dan Alam Malakut. Agama datang, hingga menjadikan manusia yang berasal dari kedalaman tanah menuju ke singgasana langit. Agama sebagai pengobat rasa takut kita. Agama sebagai pelindung terhadap berbagai kesulitan yang mendasar dari alam natural. Agama adalah bagian penting dari kehidupan manusia. Agama yang merubah ketakutan akan mati pada manusia menjadikannya sebagai sebuah harapan kehidupan yang abadi.

FITRAH TERHADAP AGAMA
Fitrah berasal dari kata "Fathara" yang maknanya adalah penciptaan Al-Khilqah, sedangkan secara linguistik bermakna sistem khusus penciptaan. Dengan demikian, fitrah manusia berarti sebuah sistem penciptaan khusus bagi manusia.

Islam dan para ilmuan Muslim mengemukakan pendapat yang nyaris seragam dengan menganggap bahwa setiap anak telah memiliki potensi keberagaman sejak lahir dan itulah yang akhirnya dikenal dengan istilah Fitrah.

Secara sederhana Fitrah manusia dibagi kepada dua bagian:

1. Fitrah Akal Aqliah, yang merupakan pengetahuan yang dimiliki oleh manusia tanpa dipelajari atau yang disebut dengan Badihiyat Awwaliyah.

2. Fitrah Iman, yakni adanya kecendrungan dan keinginan untuk beribadah dan menyembah kepada Tuhan.

Secara Naqliyah, menurut Al-Qur'an, mengenal dan menyembah Tuhan adalah hal yang fitri, sebagaimana bunyi ayat dibawah ini:

"Maka hadapkanlah wajahmu dengan lurus kepada agama (Allah), tetaplah atas fitrah Allah yang telah menciptakan manusia menurut fitrah itu. Tidak ada perubahan pada Fitrah Allah. Itulah agama yang lurus, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui." (QS. Al-Rum: 30)

Rasulullah SAW bersabda, "Setiap anak dilahirkan dalam keadaan fitrah. Orang tuanyalah yang akan menjadikan ia sebagai yahudi atau nasrani."


PENCARIAN MANUSIA TERHADAP AGAMA
Akal yang sempurna akan senantiasa menuntut kepuasan berpikir. Oleh karena itu, pencarian manusia terhadap kebenaran agama tak pernah lepas dari muka bumi ini. Penyimpangan dari sebuah ajaran agama dalam sejarah kehidupan manusia dapat diketahui pada akhirnya oleh pemenuhan kepuasan berpikir manusia yang hidup kemudian. Nabi Ibrahim a.s. dikisahkan sangat tidak puas menyaksikan bagaimana manusia mempertuhankan benda-benda mati di alam ini seperti patung, matahari, bulan, dan bintang. Demikian pula Nabi Muhammad SAW, pada akhirnya memerlukan tahannus karena jiwanya tak dapat menerima aturan hidup yang dikembangkan masyarakat Quraisy di Mekkah yang mengaku masih menyembah Tuhan Ibrahim. Allah berfiman;
”Dan Dia mendapatimu sebagai seorang yang bingung lalu Dia memberi petunjuk”. ( Q.S: Ad-Dhuhaa, 93:7)
Seiring dengan sifat-sifat mendasar pada diri manusia itu Alqur’an dalam sebagian besar ayat-ayatnya menantang kemampuan berpikir manusia untuk menemukan kebenaran yang sejati sebagaimana yang dibawa dalam ajaran islam. Keteraturan alam dan sejarah bangsa-bangsa masa lalu menjadi obyek yang dianjurkan untuk dipikirkan. Perbandingan ajaran antar berbagai agama pun diketengahkan Alqur’an dalam rangka mengokohkan pengambilan pendapat manusia.
Akibat adanya proses berpikir ini, baik itu merupakan sebuah kemajuan atau kemunduran, terjadilah perpindahan (transformasi) agama dalam kehidupan manusia. Tatkala seseorang merasa gelisah dengan jalan yang dilaluinya kemudian ia menemukan sebuah pencerahan, maka niscaya ia akan memasuki dunia yang lebih memuaskan akal dan jiwanya itu. Ketenangan adalah modal dasar dalam upaya mengarungi kehidupan pribadi. Padahal masyarakat itu adalah kumpulan pribadi-pribadi. Masyarakat yang tenang, bangsa yang cerah sesungguhnya lahir dari keputusan para anggotanya dalam memilih jalan kehidupan. Allah berfirman:
”Orang-orang kafir berkata: ”Mengapa tidak diturunkan kepadanya (Muhammad) tanda (mukjizat) dari Tuhannya?” Katakanlah: Sesungguhnya Allah menyesatkan siapa yang dikehendaki dan menunjuki orang-orang yang bertobat kepada-Nya. (yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tentram dengan mengingat Allah, ingatlah, hanya dengan mengingat Allah-lah hati menjadi tentram”. ( Q.S: Ar-Ra’d, 13:27-28)